Soal dan Pembahasan Sosiologi SBMPTN tahun 2014 (Kode 753)

Bimbel WIN:

Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat persiapan menghadapi ujian yang sebenarnya akan menjadi lebih terarah, lebih fokus dan lebih efektif.

Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan, rumus dan analisanya pada umunya sama.

Oleh karena itu, kami menyarankan bagiadik-adik calon mahasiswa baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah pernah keluar.

Pada kesempatan ini, bimbel WIN berbagi soal asli Sosiologi SBMPTN tahun 2014 kode 753 lengkap dengan pembahasannya yang mudah untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos di pilihan pertama kalian, Amiiin... 🙏🙏

Gunakan PETUNJUK A untuk menjawab soal nomor 31 sampai dengan nomor 37!

💦 Soal No. 31

Perubahan sosial yang bersifat revolusioner dan evolusioner adalah kriteria perubahan sosial menurut

(A) sifatnya.
(B) pengaruhnya.
(C) tanggapan masyarakat.
(D) kecepatannya.
(E) sumber terjadinya

Pembahasan:

Perubahan sosial evolusiuner adalah perubahan yang terjadi secara lambat, sedangkan perubahan revolusioner merupakan perubahan yang berlangsung cepat.

💥 Kunci Jawaban: C

💦 Soal No. 32

Pihak yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan perubahan sosial yang direncanakan disebut

(A) blueprint of behaviour.
(B) pattern of change.
(C) local leader.
(D) agent of change.
(E) social planning.

Pembahasan:

Agent of change adalah pelaku perubahan, artinya orang-orang yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan perubahan sosial yang direncanakan.

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 33

Hubungan sosial timbal-balik yang saling mempengaruhi disebut

(A) kausal.
(B) simultan.
(C) resiprokal.
(D) periodik.
(E) diadik.

Pembahasan:

Kausal adalah hubungan sosial yang bersifat saling menyebabkan/mempengaruhi.

💥 Kunci Jawaban: A

💦 Soal No. 34

Dua orang teman melakukan percakapan (chatting) melalui facebook. Dalam situasi ini apakah keduanya melakukan interaksi sosial

(A) Ya, karena mereka melakukan percakapan
(B) Ya, karena melakukan kontak dan komunikasi.
(C) Tidak, karena mereka tidak bertemu secara langsung.
(D) Tidak, karena interaksi sosial dalam media sosial adalah interaksi semu
(E) Ya, karena media sosial sebagai sarana komunikasi

Pembahasan:

Syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak dan komunikasi. Kontak sosial adalah hubungan masing-masing pihak dalam berinteraksi baik dengan berbicara, tatap muka, maupun bersalaman. Percakapan melalui facebook dilakukan tanpa bertemu atau bertatap muka, sehingga tidak termasuk interaksi sosial.

💥 Kunci Jawaban: C

💦 Soal No. 35

Tema penelitian berikut yang menunjukkan bidang kajian Sosiologi Politik adalah

(A) pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kemampuan daya beli masyarakat
(B) dampak pembangunan pabrik penyamakan kulit terhadap penyebaran E-coli pada sumur penduduk .
(C) peran LPMD dalam pengembangan Lembaga Masyarakat Desa Hutan
(D) pengaruh sosialisasi KPU di SMA terhadap tingkat partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2009.
(E) implementasi Perda Pelayanan Publik Satu Atap terhadap kinerja Puskesmas

Pembahasan:

Kajian politik adalah permasalahan tentang kepemimpinan dan kekuasaan. Dari pilihan jawaban yang merupakan tema kajian sosiologi politik adalah ‘Pengaruh sosialisasi KPU di SMA terhadap tingkat partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2009.’

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 36

Paidi adalah anak seorang petani yang berhasil menyelesaikan sarjana ekonomi dan berhasil menjadi pengusaha sukses di Jakarta. Berdasarkan konsep mobilitas sosial, Paidi mengalami

(A) mobilitas horizontal dan intragenerasi
(B) mobilitas horizontal dan antargenerasi
(C) mobilitas vertikal naik dan intragenerasi
(D) mobilitas vertikal naik dan antargenerasi
(E) mobilitas vertikal naik dan intragenerasi dinamis

Pembahasan:

Mobilitas vertikal naik antargenerasi adalah perubahan status sosial menjadi lebih tinggi dari generasi sebelumnya (orangtua).

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 37

Menurut Max Weber, seseorang dengan status sosial yang tinggi akan lebih memiliki peluang dan kesempatan dibandingkan dengan yang berstatus sosial rendah. Pendapat Weber tersebut berkaitan dengan konsep

(A) life style
(B) life time
(C) life chance
(D) life circle
(E) life story

Pembahasan:

Life chance berarti kesempatan. Seseorang dengan status sosial yang tinggi akan lebih memiliki peluang dan kesempatan mengalami mobilitas sosial dibandingkan dengan yang berstatus sosial rendah.

💥 Kunci Jawaban: C

Petunjuk B dipergunakan dalam menjawab soal nomor 38 sampai dengan nomor 41.

💦 Soal No. 38

Agar dapat berinteraksi sosial, setiap warga baru dalam masyarakat harus mempelajari pola kehidupan masyarkatnya.

SEBAB

Kemampuan seseorang warga baru memainkan peran yang ada dalam masyarakat merupakan jaminan untuk dapat diterima masyarakat dalam berinteraki sosial.

Pembahasan:

Untuk dapat berinteraksi sosial, setiap warga baru dalam masyarakat tidak harus mempelajari pola kehidupan masyarakatnya. Tahapan keteraturan sosial yang dibutuhkan cukup social order. Berikut adalah bentuk-bentuk keteraturan sosial:

1.Tertib sosial (social order) yaitu kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur di mana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya. Misalnya, kehidupan sustu masyarakat desa bisa tenang, aman, dan tenteram karena semua warganya bertindak sesuai status dan peranannya. 2.Order yaitu sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Contoh, adat istiadat yang dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan warganya, peraturan-peraturan yang menjadi pedoman tertib sekolah, dan peraturan yang ada dalam lingkungan RT atau RW. Order dapat dicapai apabila ada tertib sosial di mana setiap individu melaksanakan hak dan kewajibannya.
3.Keajegan yaitu suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara tindakan, nilai, dan norma sosial yang berlangsung secara terus menerus.
4.Pola yaitu corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok. Pola dapat dicapai ketika keajegan tetap terpelihara atau teruji dalam berbagai situasi. Sebagai contoh, dalam menyelesaikan beberapa persoalan, masyarakat sebuah desa menggunakan cara bermusyawarah. Ternyata cara ini dapat menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Karena sudah teruji, maka masyarkat desa tersebut memakai cara yang sama yaitu musyawarah sebagai pola untuk menyelesaikan setiap persoalan yang terjadidi desa tersebut.

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 39

Seringnya media masa menayangkan tindak kejahatan menjadi penyebab tumbuhnya anggapan perilaku menyimpang sebagai sesuatu yang wajar

SEBAB

Proses belajar dari perilaku menyimpang dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan boleh dilakukan

Pembahasan: Penyebab tumbuhnya anggapan perilaku menyimpang adalah sesuatu yang wajar salah satunya bersumber dari media massa. Perilaku menyimpang tidak boleh dianggap biasa dan boleh dilakukan. Jawab : C

💦 Soal No. 40

Tindakan kekerasan biasa dilakukann oleh pihak yang memiliki kekuasaan kepada pihak yang tidak berdaya.

SEBAB

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk berprilaku sesuai dengan keinginan pemilik kekuasaan.

Pembahasan:

Perilaku pemaksaan kehendak dan kekerasan dilakukan oleh pihak yang memiliki keluatan dan kekuasaan kepada pihak yang tidak berdaya. Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk berperilaku sesuai dengan kehendak pemilik kekuasaan.

💥 Kunci Jawaban: B

💦 Soal No. 41

Tingkat pendidikan dan akses teknologi mempengaruhi kecepatan perubahan suatu masyarakat. SEBAB

Pendidikan dan teknologi itu dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam disekitarnya

Pembahasan:

Tingkat pendidikan dan teknologi mempengaruhi kecepatan perubahan suatu masyarakat, karena pendidikan mengarahkan individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik, teknologi mempermudah manusia melakukan pekerjaan dan pendidikan & teknologi itu dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam di sekitarnya.

💥 Kunci Jawaban: A

Gunakan PETUNJUK C untuk menjawab soal nomor 42 sampai dengan nomor 45!

💦 Soal No. 42

Pasca erupsi Merapi, masyarakat kehilangan tempat tinggal dan lahan pertanian yang merupakan lapangan kerja. Masyarakat terpaksa mengganti mata pencaharian mereka dari petani menjadi buruh pabrik dan pedagang. Perubahan yang terjadi merupakan perubahan

(1) intended.
(2) unintended.
(3) terencana.
(4) tidak terencana.

Pembahasan:

Bencana erupsi menyebabkan perubahan yang tidak dikehendaki maupun direncanakan, disebut juga sebagai unintended change.

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 43

Seseorang dapat mengalami perubahan status sosial yang lebih baik daripada sebelumnya karena

(1) pendidikan.
(2) prestasi.
(3) hasil kerja keras.
(4) keturunan.

Pembahasan:

Seseorang dapat mengalami perubahan status sosial menjadi lebih baik dari sebelumnya karena: - Pendidikan. Seseorang yang berpendidikan akan lebih tinggi status sosialnya dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan / berpendidikan rendah. - Prestasi. Seseorang yang mencetak prestasi dapat menjadi kebanggaan bagi keluarga dan orang-orang sekitarnya. Hal ini dapat membuat status sosialnya lebih tinggi. - Hasil kerja keras.

💥 Kunci Jawaban: A

💦 Soal No. 44

Di dalam suatu masyarakat ada kebudayaan material dan kebudayaan immaterial. Termasuk kebudayaan material antara lain

(1) kesenian.
(2) bangunan candi.
(3) etika pergaulan.
(4) alat komunikasi.

Pembahasan:

Kebudayaan material adalah kebudayaan yang mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata dan bersifat kebendaan (konkret). Yang termasuk kebudayaan material adalah bangunan candi dan alat komunikasi.

💥 Kunci Jawaban: C

💦 Soal No. 45

Akibat dari konflik sosial yang bersifat konstruktif adalah

(1) menguatnya solidaritas internal kelompok
(2) munculnya pribadi-pribadi yang tangguh dalam situasi konflik
(3) muncul kompromi jika kekuatan antar pihak seimbang
(4) munculnya dominasi kelompok yang menang terhadap yang kalah

Pembahasan:

Akibat dari konflik sosial yang bersifat konstruktif atau membangun adalah menguatnya solidaritas internal kelompok, munculnya pribadi-pribadi yang tangguh dalam situasi politik dan munculnya kompromi jika kekuatan antarpihak seimbang.

💥 Kunci Jawaban: A